Langkah-langkah awal pengurangan debu halus sedang dilaksanakan di wilayah ibukota Seoul pada hari Senin (21/10/19) karena tingkat debu halus diperkirakan akan lebih tinggi pada keesokan hari.
Tindakan anti-debu pendahuluan pertama di musim ini melarang kendaraan sektor publik dengan plat nomor berakhiran angka genap untuk beroperasi antara pukul 06:00 hingga 21:00 waktu Korea, di Seoul, Incheon dan Provinsi Gyeonggi.
Sekitar 530 ribu karyawan di sekitar 74.000 sektor administrasi dan publik di wilayah ibu kota harus mematuhi sistem ganjil genap pada hari ini.
Namun, kendaraan yang digunakan dalam upaya karantina untuk memerangi flu babi Afrika (ASF) akan dibebaskan dari tindakan tersebut.
Tempat kerja yang menghasilkan polusi yang dioperasikan oleh organisasi publik juga harus mengurangi jam operasi mereka. Sementara lokasi konstruksi juga diharuskan mengurangi jam operasi mereka dan mengambil langkah-langkah untuk menekan emisi debu halus.