Dialog Strategi Pertahanan Korea Selatan dan China yang merupakan pertemuan reguler tingkat tertinggi antara otoritas militer kedua negara, telah digelar di Beijing, China pada hari Senin (21/10/19).
Pertemuan itu diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2011, namun ditangguhkan pada tahun 2014, karena munculnya perseteruan mengenai penempatan sistem pertahanan rudal berbasis darat (THAAD) di Korea Selatan.
Dialog kedua negara berpusat pada pemulihan pertukaran militer yang mandek selama beberapa tahun terakhir.
Keduanya menegaskan peranan konstruktif dari China dalam upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea dan memperkuat komunikasi strategis mereka.
Militer Korea Selatan dan China sepakat bahwa menteri pertahanan kedua negara akan saling berkunjung ke negara masing-masing, dan juga memasang saluran telepon tambahan selain saluran telepon langsung mereka yang tengah dioperasikan.
Wakil Menteri Pertahanan Korea Selatan, Park Jae-min yang tengah berkunjung ke Beijing untuk menghadiri dialog tersebut, juga hadir di "Forum Xiangshan ke-9", yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan pakar sipil di bidang pertahanan dari negara-negara peserta.
Di lain pihak, Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara, Kim Hyung-ryong, juga hadir dalam forum tersebut, dan perhatian kini tertuju pada kemungkinan kontak antara pejabat pertahanan Korea Selatan dan Korea Utara dalam forum ini.
Dilaporkan pula bahwa dalam forum ini, Kim telah meminta kepada Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk membawa solusi baru dalam memecahkan masalah Semenanjung Korea.