Tindakan pendahuluan untuk mengurangi debu halus yang diberlakukan pada hari Senin (21/10/19) kemarin di sekitar ibu kota Seoul, telah dicabut lebih awal daripada perkiraan semulanya.
Pada hari Senin, setiap pemda telah melakukan pengendalian khusus untuk menekan kadar emisi dari mobil tua.
Ke depannya, pemerintah Korea Selatan akan mengoperasikan "Petunjuk standar baru untuk menangani risiko debu halus" untuk memberlakukan tindakan yang lebih ketat jika kadar debu halus semakin serius.
Peringatan menjadi empat tingkatan sejalan dengan kadar debu ultra halus, seperti tingkat perhatian, prihatin, waspada dan parah. Pengendalian akses kendaraan dan pembatasan waktu kerja di lokasi konstruksi akan diperluas, bahkan di level parah, kendaraan sektor swasta dan publik harus mematuhi sistem ganjil genap.
Terlebih lagi, pemerintah Korea Selatan dapat menetapkan status bencana nasional sejalan dengan tingkat kadar debu halus. Melalui langkah-langkah yang lebih ketat itu, pemerintah Korea Selatan berencana mengurangi debu halus hingga 20 persen untuk tahun ini.