Perusahaan Hyundai Asan memperlihatkan kebingungannya atas perintah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, untuk menghancurkan fasilitas wisata buatan Korea Selatan di Gunung Geumgangsan.
Hyundai Asan yang mengoperasikan tur wisata ke resor Gunung Geumgangsan, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/10/19), bahwa pihaknya kaget dan bingung dengan pengumuman mendadak tersebut ketika persiapan sedang dilakukan untuk melanjutkan tur wisata ke gunung tersebut
Ditambahkannya, perusahan itu akan mengambil tindakan selanjutnya dengan tenang dan akan mencoba kontak dengan Korea Utara melalui Kantor Penghubung Antar-Korea di Gaesong jika memang diperlukan.
Hyundai Asan telah menanamkan modal senilai 770 miliar won ke fasilitas wisata Gunung Geumgangsan.
Organisasi Pariwisata Korea dan perusahaan Korea Selatan lainnya juga telah berinvestasi di resor ini.
Korea Utara menyita aset pemerintah Korea Selatan di Gunung Geumgangsan dan membekukan aset Hyundai Asan di Gunung Geumgangsan.
Wisata Gunung Geumgangsan yang terletak di Korea Utara dimulai pada tahun 1998, namun dihentikan menyusul insiden ditembak matinya seorang wisatawan Korea Selatan oleh tentara Korea Utara pada Juli 2008 lalu.