Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (23/10/19) waktu setempat, menyampaikan sikap berhati-hati terhadap perintah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, baru-baru ini untuk menghancurkan semua fasilitas Korea Selatan di resor Gunung Geumgangsan, Korea Utara.
Untuk saat ini, Kementerian Luar Negeri AS masih belum mengeluarkan tanggapan resmi terkait hal tersebut dan Presiden Donald Trump juga tidak menyampaikan pandangannya secara terbuka.
Washington Post (WP) melaporkan dengan mengutip para pakar keamanan bahwa langkah Pemimpin Kim tersebut mungkin mengindikasikan kefrustrasiannya atas kurangnya kemajuan dari proyek-proyek ekonomi antar-Korea yang sedang tersendat karena negosiasi nuklir dengan AS yang mandek.
Selain itu, Associated Press (AP) menunjukkan bahwa masih belum pasti apakah Korea Utara benar-benar berniat untuk mengembangkan tur wisata Gunung Geumgangsan secara mandiri atau mencoba untuk menekan Korea Selatan demi melanjutkan kembali program tur tersebut.