Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa beras tidak akan diterapkan pada pembukaan pasar di bawah kesepakatan perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan, Yoo Myung-hee pada hari Senin (11/11/19), meyakinkan kepada wartawan bahwa pasar beras tidak akan dibuka.
Dia mengatakan bahwa Seoul tengah terlibat dalam negosiasi untuk melindungi produk pertanian yang sangat sensitif dan menambahkan bahwa beras tidak ada dalam daftar konsesi bea masuk.
Mengenai pertanyaan apakah perjanjian RCEP dapat ditandatangani pada tahun depan, Yoo mengatakan bahwa negosiasi sedang dalam tahap akhir.
RCEP adalah kesepakatan perdagangan bebas yang melibatkan 16 negara dan para pemimpin dari 15 negara kecuali India, telah mencapai kesepakatan tentang pakta ini di Bangkok pada minggu lalu.