Kejaksaan Korea Selatan pada hari Kamis (14/11/19) memanggil mantan Menteri Kehakiman Korea Selatan, Cho Kuk untuk menentukan sejauh mana ia terhubung dengan ketidakwajaran yang diduga dilakukan oleh istrinya, Chung Kyung-shim.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul memanggil Cho pada Kamis pagi atas berbagai tuduhan.
Pemanggilannya datang sebulan setelah dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri dan hampir tiga bulan sejak kejaksaan meluncurkan penyelidikan pada tanggal 27 Agustus lalu.
Kejaksaan berharap untuk menentukan apakah Cho terlibat dalam 15 tuntutan pidana yang dikenakan terhadap Chung, yang ditangkap bulan lalu. Ini termasuk apakah dia mengetahui bahwa istrinya membeli saham WFM, perusahaan baterai lithium-ion yang terdaftar, dengan nama pinjaman.
Tuduhan atas beasiswa sekolah kedokteran yang ditawarkan kepada putri pasangan itu juga menjadi pusat interogasi karena kejaksaan yakin itu bisa dianggap sebagai suap.
Kejaksaan juga berupaya untuk mengungkap apakah Cho terlibat dalam penerbitan sertifikat magang palsu untuk anak-anak pasangan itu oleh Pusat Kepentingan Umum dan Hukum Hak Asasi Manusia di Universitas Nasional Seoul.