Pebisnis peralatan kapal asal kota pelabuhan Busan, Korea Selatan sudah siap merintis pasar Indonesia. 

Pemerintah kota Busan dan Badan Promosi Ekonomi Busan pada hari Kamis (14/11/19) menyatakan bahwa delegasi perdagangan telah dikirim ke galangan-galangan kapal Indonesia, bersama 10 perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi peralatan kapal. 

Selama kunjungannya dari tanggal 3 hingga 7 November, delegasi perdagangan itu telah mengunjungi tiga galangan kapal Indonesia, dan sebagai hasilnya, membuat pencapaian dalam 68 kontrak senilai 7,202 juta dolar AS. 

Di antara seluruh kinerja itu, kontrak dengan galangan kapal terbesar di Indonesia, PT. PAL Indonesia dicapai terbanyak senilai 2,93 juta dolar AS, diikuti oleh PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards sebanyak 2,13 juta dolar AS, dan PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) sebanyak 2,142 juta dolar AS. 

PT. PAL Indonesia tengah mendorong kontrak penawaran kapal selam senilai satu triliun won bersama 
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), sembari menunjukkan perhatian tingginya atas produk perusahaan peralatan kapal Korea Selatan. 

Perusahaan-perusahaan peserta dalam delegasi perdagangan ke Indonesia terdiri dari perusahaan yang memproduksi peralatan untuk memperbaiki dan membuat bagian-bagian kapal, seperti katup, pipa dan lain sebagainya.