Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa pemerintahan Donald Trump berfokus untuk mengembangkan perjanjian dengan Korea Utara (Korut) di Singapura.
Kementerian Luar Negeri AS menambahkan bahwa perjanjian Singapura adalah perkembangan hubungan Korut dan AS, pembentukan perdamaian permanen, dan denuklirisasi lengkap.
Kementerian itu dalam wawancara dengan KBS tidak menjelaskan pendapat tentang "pendekatan baru" yang diminta oleh Korut.
Namun, sebutan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper tentang kemungkinan pengaturan skala latihan militer gabungan Korea Selatan (Korsel) dan AS dapat ditafsirkan sebagai tanggapan AS atas permintaan Korut agar AS menghapus kebijakan permusuhan terhadap Korut.
Penghentian latihan militer gabungan Korsel dan AS merupakan salah satu syarat untuk pembahasan langkah denuklirisasi selanjutnya, yang diminta oleh ketua delegasi Korea Utara untuk pembicaraan tingkat kerja dengan AS, Kim Myong-gil setelah pertemuan tingkat kerja antara Pyongyang dan Washington di Stockholm pada awal bulan lalu.
Oleh sebab itu, pertemuan tingkat kerja Korut dan AS kemungkinan besar akan diadakan dalam tahun ini.