Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan ultimatum terkait pembongkaran fasilitas pariwisata di Gunung Geumgangsan pada tanggal 11 November lalu, namun Korea Selatan tidak memberikan jawaban apapun.
Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan pada hari Jumat (15/11/19), bahwa Korea Utara telah memberitahukan akan membongkar fasilitas pariwisata yang dibangun oleh Korea Selatan di Gunung Geumgangsan secara sepihak jika Korea Selatan tidak mengambil langkah apapun.
Ditambahkan pula, Korea Selatan tidak mengeluarkan pernyataan apapun hingga saat ini, dan Korea Selatan tidak akan dapat mengambil bagian dalam pengembangan pariwisata Gunung Geumgangsan.
Menurut pihaknya, Gunung Geumgangsan bukan obyek yang dimiliki oleh dua Korea secara bersama, dan bukan lokasi simbolis untuk kerja sama dan kompromi antara dua Korea.
Sementara itu, Korea Utara telah memberitahukan kepada Kementerian Unifikasi Korea Selatan dan perusahaan Hyundai Asan pada tanggal 25 Oktober lalu untuk mencapai kesepakatan terkait pembongkaran fasilitas Gunung Geumgangsan melalui pertukaran surat.
Namun, Korea Utara tetap menolak dua kali usulan Korea Selatan pada tanggal 29 Oktober dan 6 November lalu untuk mencari jalan keluar yang kreatif dan membuka pertemuan tingkat kerja.