Korea Selatan dan Amerika Serikat telah memutuskan untuk menunda latihan militer bersama mereka yang seharusnya dilaksanakan pada bulan ini.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa keputusan itu dibuat pada hari Minggu (17/11/19) selama pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan Korea Selatan, Jeong Kyeong-doo dan rekannya dari Amerika Serikat, Mark Esper di ibukota Thailand, Bangkok di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus ke-6.
Setelah pembicaraan, Esper mengatakan kepada wartawan bahwa Jeong dan dirinya telah sepakat untuk menunda latihan udara gabungan setelah peninjauan yang cermat dan konsultasi yang erat antara otoritas pertahanan kedua sekutu.
Seoul dan Washington sebelumnya berencana untuk melakukan latihan gabungan tersebut pada pertengahan bulan November sebagai pengganti latihan tahunan berskala besar yang disebut, “Vigilant Ace” dalam upaya mendukung upaya diplomatik untuk denuklirisasi Korea Utara.
Keputusan terakhir sekutu tersebut datang setelah Korea Utara mengeluarkan peringatan atas rencana latihan militer tersebut pada pekan lalu.