Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan (Korsel), Park Yang-woo dan Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay sepakat untuk mendaftarkan Zona Demiliterisasi (DMZ) sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Korea Utara (Korut).
Dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Menteri Kebudayaan UNESCO di Paris pada hari Selasa (19/11/19) waktu setempat, Park meminta perhatian dan dukungan UNESCO dalam hal tersebut, karena DMZ merupakan satu-satunya lambang negara yang terbagi dan sesuai dengan semangat UNESCO.
Kemudian Azoulay membalas bahwa dirinya setuju dengan sebutan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang mengatakan bahwa DMZ dapat melambangkan perdamaian, bukan negara yang terbagi dan mengharapkan pembicaraan terkait dapat berjalan.
Pertemuan Menteri Kebudayaan UNESCO tersebut dihadiri oleh menteri dan pejabat tinggi dari 140 negara dan membicarakan kebudayaan dan warisan budaya sebagai sumber perdamaian dan komunikasi di bawah tema, "Pengaruh kebijakan kebudayaan pada perkembangan yang dapat dilanjutkan."
Dalam kesempatan itu, Park sempat bertemu dengan sejumlah menteri kebudayaan dari masing-masing negara dan mereka menyampaikan niatannya untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan Gelombang Korea, Hallyu.