Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengungkapkan bahwa ASEAN akan terus mendukung proses perdamaian Semenanjung Korea ke depannya.
Saat memimpin pertemuan para sekretaris senior dan ajudannya pada hari Senin (2/12/19), Presiden Moon menyinggung hasil KTT Korea Selatan-ASEAN dan KTT Korea Selatan-Mekong yang diadakan di Busan pada tanggal 25-27 November lalu.
Moon mengatakan bahwa sesi terpisah tentang masalah Semenanjung Korea yang digelar untuk pertama kalinya pada pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN mempunyai makna yang dalam.
Dia mengatakan para pucuk pimpinan dari negara-negara Asia Tenggara bersatu dan mendukung upaya pemerintah Seoul menuju proses perdamaian di Semenanjung Korea dan visinya untuk mengubah Zona Demiliterisasi (DMZ) menjadi zona perdamaian internasional.
Presiden Moon mengutarakan tugasnya yang tersisa adalah untuk lebih memajukan "Kebijakan Baru ke Arah Selatan" dan mengembangkannya bersama dengan "Kebijakan Baru ke Arah Utara."
Moon menyebutkan bahwa dua KTT baru-baru ini juga membantu memperdalam hubungan bilateral, kepercayaan dan persahabatan, serta memfasilitasi kerja sama kuat di berbagai bidang, termasuk diplomasi dan perdagangan.
Presiden Moon lebih lanjut mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pemimpin ASEAN yang ikut berkomitmen demi menciptakan masa depan dengan perdamaian dan kemakmuran bersama.