Delegasi Korea Selatan dalam perundingan pembagian biaya pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali bahwa biaya pertahanan harus dibagi dengan cara yang "adil dan masuk akal."
Kepala perundingan Korea Selatan, Jeong Eun-bo membuat pertanyaan itu, setelah tiba di Bandar Udara Internasional Washington Dulles pada hari Senin (2/12/19), menjelang putaran keempat negosiasi yang ditetapkan pada hari Selasa (3/12/19) dan Rabu (4/12/19) waktu setempat.
Jeong mengulangi prinsip yang terpenting adalah negosiasi harus berkontribusi pada aliansi Korea Selatan dan AS dan memperkuat pertahanan bersama mereka.
Dia menambahkan Seoul hendak bernegosiasi dalam kerangka kerja pembagian biaya pertahanan saat ini, yang menunjukkan tidak akan menerima seruan AS agar Seoul membayar lebih banyak dalam kategori tambahan yang tidak ditentukan dalam perjanjian.
AS dilaporkan telah meminta Seoul meningkatkan kontribusinya hampir lima kali lipat menjadi sekitar lima miliar dolar AS untuk tahun depan. Berdasarkan ketentuan tersebut, Seoul akan bertanggung jawab atas biaya seperti rotasi pasukan AS dan latihan di luar semenanjung.
Putaran pembicaraan sebelumnya di Seoul pada bulan lalu yang berakhir sia-sia, memperlihatkan secara terbuka keretakan di antara sekutu mengenai cara membagi biaya untuk penempatan pasukan militer AS di Korea Selatan.
Delegasi perundingan Korea Selatan pada hari Selasa memulai pembicaraan tertutup dengan pihak AS dan putaran keempat negosiasi akan diadakan secara resmi pada esok harinya, hari Rabu.