Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son-hui mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis (5/12/19) mengenai pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengisyaratkan kemungkinan tindakan militer terhadap Korea Utara dan menggunakan bahasa provokatif seperti "rocket man" terhadap Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Choe menyatakan bahwa mereka sangat tersinggung atas pernyataan Presiden Trump, dan tindakan serupa pasti menjadi tantangan yang berbahaya apabila pernyataan Trump tersebut direncanakan atau disengaja.
Menurut Choe, jika Trump kembali menggunakan kata-kata yang sama, dia terpaksa harus menggangap Trump sebagai "si tua yang bodoh akibat pikun."
Namun, Choe juga menekankan persahabatan antara kedua pemimpin tersebut dengan mengatakan bahwa Kim belum mengeluarkan pernyataan apapun terhadap Presiden Trump.