Korea Utara menyatakan bahwa uji coba yang sangat signifikan berlangsung di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae pada hari Sabtu (7/12/19) lalu, menurut komentar Juru Bicara Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara.
Korea Utara mengklaim bahwa uji coba kali ini bermakna penting, sehingga hasilnya akan mengubah posisi strategis Korea Utara dalam waktu dekat.
Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara adalah lembaga yang mengembangkan senjata baru Korea Utara termasuk rudal balistik, dan tempat peluncuran satelit dan situs uji mesin roket berlokasi di Tongchang-ri. Dari sisi itu, diperkirakan Korea Utara melakukan uji pemeriksaan bahan bakar padat untuk rudal balistik jarak jauh antar-benua (ICBM).
Bahan bakar padat bermanfaat untuk peluncuran ICBM dengan jarak panjang dan peluncuran cepat dari kendaraan peluncur (TEL).
Dianalisis bahwa peluncuran kali ini dianggap sebagai tekanan kepada Amerika Serikat (AS). Apabila tidak ada kemajuan dalam negosiasi antara Korea Utara dan AS sampai akhir tahun ini, hubungan dua negara tetap membeku dan ketegangan di Semenanjung Korea juga diperkirakan akan meningkat.