Kantor Berita Kyodo Jepang melaporkan pada tanggal 6 Desember lalu bahwa ditemukan sebuah dokumen pemerintah Jepang yang membuktikan keterlibatan militer Jepang dalam menyediakan wanita perbudakan syahwat.
Dalam dokumen rahasia yang dibuat oleh Konsul Jenderal Jepang di China pada tahun 1938 lalu untuk kontak dengan Kementerian Luar Negeri Jepang, terdapat satu kalimat yang mengatakan bahwa satu orang wanita perbudakan syahwat diperlukan untuk tiap 70 tentara Angkatan Darat dan 150 tentara Angkatan Laut Jepang.
Selain itu, juga ada catatan di dalam dokumen rahasia bahwa kira-kira lima ribu wanita perbudakan syahwat harus tersedia sampai akhir bulan April sesuai perkembangan kemajuan pasukan Jepang. Ditambahkan pula, 186 orang wanita yang diangkut di kendaraan militer berpindah ke daerah selatan setelah tahun 1938, ketika Jepang menguasai wilayah Xuzhou, China.
Pemerintah Jepang mulai menyelidiki dokumen pemerintah terkait wanita perbudakan syahwat yang tertinggal di kementerian masing-masing sejak tahun 1991 lalu, dan 340 jenis dokumen telah dikumpulkan sampai tahun 2018 lalu.