Militer Amerika Serikat (AS) terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di Semenanjung Korea, menjelang batas waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh Korea Utara bagi Washington untuk menunjukkan fleksibilitas yang lebih besar dalam perundingan denuklirisasi mereka. 

Menurut situs pelacak penerbangan sipil, Aircraft Spots pada hari Kamis (12/12/19), AS menerbangkan pesawat pengintai tipe E-8C di ketinggian 29.000 kaki di atas Semenanjung Korea pada hari ini.

Pesawat E-8C diketahui mampu memantau pasukan darat dan pangkalan rudal Korea Utara dan juga telah terdeteksi di Semenanjung Korea pada tanggal 27 November dan 3 Desember lalu.

Washington telah mengerahkan beberapa jenis pesawat pengintai di Semenanjung Korea menyusul provokasi Korea Utara baru-baru ini, termasuk apa yang disebut rezim tersebut sebajai "uji yang sangat penting" di lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri pada pekan lalu.

Sementara itu, pesawat Global Hawk RQ-4, yang merupakan pesawat pengintai tanpa awak juga terbang di atas Semenanjung Korea pada hari Rabu (11/12/19) kemarin. Pada hari yang sama, pesawat pengintai tipe RC-135W  juga turut terdeteksi setelah sebelumnya terdeteksi pada hari Senin (9/12/19).