Makanan Korea terbukti lebih sehat jika dibandingkan dengan makanan Barat yang kebanyakan berbasis daging. 

Administrasi Pembangunan Pedesaan Korea Selatan dan tim peneliti Universitas Nasional Seoul telah melakukan uji klinis tentang bagaimana makanan Korea dan makanan Barat masing-masing mempengaruhi kesehatan manusia. 

Menurut hasil tes itu, makanan Korea telah terbukti sangat efektif dalam mencegah obesitas dan penyakit orang dewasa. 

Sebanyak 54 warga Korea Selatan yang gemuk dengan kadar kolesterol tinggi mencoba mengonsumsi masing-masing makanan Korea dan makanan Amerika selama empat minggu. 

Menurut hasil penelitian, ketika mereka mengonsumsi makanan Korea, kadar kolestrol mengalami penurunan rata-rata sebesar 9,5 persen, sedangkan mereka yang mengonsumsi makanan Amerika mengalami sedikit kenaikan dalam kadar kolestrol mereka.

Sebelumnya pada tujuh tahun lalu, terdapat sebuah hasil penelitian gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat bahwa warga Amerika yang mengonsumsi makanan Korea, mengalami penurunan kadar kolesterol dan kadar gula darah puasa. 

Tim peneliti Korea Selatan berencana memperkenalkan keunggulan makanan Korea ke seluruh dunia, layaknya menu diet Mediterania yang sehat. 

Hasil penelitian tersebut akan diterbitkan dalam "Nutrition Magazine" yang terkenal di dunia dan juga "Nutrition Journal" di Eropa tahun depan.