Korea Selatan berhasil menjadi tuan rumah pertama di Asia untuk Olimpiade Remaja Musim Dingin 2024.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memilih Provinsi Gangwondo, Korea Selatan sebagai lokasi pembukaan Olimpiade Remaja Musim Dingin 2024 mendatang di dalam sidang umum ke-135 yang digelar di Lausanne, Swiss pada tanggal 10 Januari waktu setempat. 

Lewat pemungutan suara, Korea Selatan mendapatkan 79 suara setuju, dan dua suara tidak setuju di antara 81 suara. Dengan demikian, Olimpiade Remaja Musim Dingin akan digelar di wilayah Pyeongchang, Gangneung, dan lainnya di Gangwondo selama 15 hari mulai tanggal 19 Januari 2024 dengan menghadirkan 2.600 orang peserta dari 70 negara. 

IOC menyatakan bahwa Gangwondo cukup menunjukkan visi dan semangat untuk meningkatkan partisipasi kalangan remaja di dalam olahraga, dan juga merasa puas pada fasilitas olahraga, rencana anggaran, dan sebagainya. 

Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, Park Yang-woo menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk melanjutkan prestasi Pyeongchang yang telah menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 2018 dan membuka lembaran baru di bidang olahraga. 

Korea Selatan telah menyatakan tekadnya untuk mengadakan Olimpiade Musim Panas 2032 bersama dengan Korea Utara, dan juga menyatakan akan berupaya agar Olimpiade Remaja Musim Dingin 2024 dapat dibuka secara bersama dengan Korea Utara apabila situasi baik di dalam maupun luar negeri tersedia. 

Sementara itu, Olimpiade Remaja Musim Dingin yang mulai dibuka di Innsbruck, Australia pada tahun 2012 lalu dilaksanakan untuk atlet kalangan remaja berusia 14-18 tahun. Olimpiade Remaja Musim Dingin kedua dan ketiga masing-masing digelar di Lilehammer, Norwedia, dan Lausanne, Swiss.