Sejalan dengan penemuan antibodi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Gyeonggido dan Incheon, otoritas vaksinasi Korea Selatan berada dalam kondisi darurat. 

Antibodi PMK ditemukan di dalam tubuh hewan sepuluh hari setelah terinfeksi oleh virus PMK. Hal itu menandakan bahwa hewan tertentu pernah terinfeksi oleh virus PMK dan virusnya ditemukan di sekitar tempat peternakan. 

Antibodi PMK terus ditemukan di lima peternakan untuk sapi perah dan sapi "Hanwoo" di kabupaten Ganghwa, Incheon akhir-akhir ini setelah ditemukan di kandang peternakan babi di Dongducheon, Provinsi Gyeonggido pada akhir tahun lalu. 

Untuk mencegah penyebaran virus PMK, pemerintah Korea Selatan berencana melakukan suntik vaksinasi terhadap 39 ribu ekor sapi dan kambing di kabupaten Ganghwa-gun, dan kota Gimpo sampai tanggal 23 Januari mendatang. 

Selain itu, pihaknya membatasi lalu lalang kendaraan pengangkut hewan dan bahan makanan, serta melakukan penyemprotan disinfektan di kandang peternakan dan jalan sekitarnya di 14 kota dan kabupaten yang berdekatan dengan Provinsi Gyeonggido dan kabupaten Ganghwa.

Pemerintah Korea Selatan akan memeriksa pelaksanaan suntikan vaksinasi terhadap seluruh peternakan sapi.