Sejumlah pejabat tinggi otoritas diplomatik Korea Selatan berturut-turut mengunjungi Amerika Serikat untuk menanyakan kemungkinan proyek kolaborasi antar-Korea agar dikecualikan dari sanksi terhadap Korea Utara.
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Lee Do-hoon pada hari Kamis (16/01/20) waktu setempat menemui Perwakilan Khusus Urusan Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS, Stephen Biegun atas isu tersebut.
Amerika Serikat diketahui bersikap serius tentang proyek kolaborasi antar-Korea, terutama pariwisata pribadi ke Korea Utara yang disebut oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dalam pidato tahun barunya.
Amerika Serikat telah menyatakan bahwa pihaknya menghargai keputusan Korea Selatan sebagai negara berkedaulatan, tapi berpendapat hal itu harus dibahas oleh sesama negara sekutu.
Lee mengutarakan bahwa pihaknya melalui pertemuan tingkat kerja dengan Amerika Serikat akan mengatur bagaimana cara untuk memperluas ruang lingkup kolaborasi antar-Korea secara mandiri namun tetap dalam kerangka sanksi terhadap Korea Utara.
Mengenai pemulihan pembicaraan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, Lee menyebutkan hal itu tergantung pada Pyongyang dan China mungkin mengambil peranan dalam hal itu.