Korea Selatan dan Amerika Serikat belum mencapai kesepakatan dalam pertemuan putaran keenam untuk Perjanjian Khusus Pembagian Biaya Pertahanan (SMA) di Washington DC.
Smeentara itu, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa biaya pertahanan yang akan ditanggung oleh Korea Selatan akhirnya kembali ke perekonomian Korea Selatan.
Ketua Delegasi Korea Selatan, Jeong Eun-bo mengatakan menurutnya pembagian biaya pertahanan harus ditetapkan di tingkat yang dapat dipahami oleh kedua pihak sehingga diperlukan proses untuk menyempitkan selisih pendapat dari kedua pihak.
Meskipun tidak menyebut isi yang dirundingkan secara rinci, tapi Jeong menegaskan kedua pihak tidak membahas pengiriman tentara Korea Selatan ke Selat Hormuz dan pembelian senjata dari Amerika Serikat.
Namun, pihak Amerika Serikat menyebut biaya pertahanan Korea Selatan akan digunakan untuk upah pekerja dan biaya penggunaan barang dan jasa layanan di Korea Selatan.
Perwakilan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat juga mengatakan pihaknya mengharapkan sejumlah negara sekutu Amerika Serikat di wilayah manapun di seluruh dunia membayar lebih banyak biaya pertahanan daripada saat ini.
Putaran ketujuh untuk SMA diperkirakan akan diadakan dalam bulan ini.