Korea Selatan akan mengirimkan pasukan militer Cheonghae ke Selat Hormuz untuk beroperasi secara terpisah dari koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengumumkan keputusan tersebut pada hari Selasa (21/01/20).
Dikatakan setelah mempertimbangkan situasi di Timur Tengah saat ini, kementerian memutuskan untuk sementara waktu memperluas ruang lingkup misi regional pasukan Cheonghae ke area dekat Teluk Oman dan Teluk Persia.
Kementerian itu menjelaskan unit itu akan melakukan operasi untuk memprioritaskan jaminan keselamatan warga dan kapal Korea Selatan di sana jika terjadi situasi darurat.
Operasi tersebut akan terpisah dari Konstruksi Keamanan Maritim Internasional (IMSC) yang dipimpin AS, sementara pasukan militer Korea Selatan akan melakukan operasinya sendiri untuk sementara waktu.
AS telah meminta sekutu-sekutunya, termasuk Korea Selatan, untuk bergabung dengan koalisi militer di Selat Hormuz di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran.