Kelompok peretas China yang dilaporkan mencoba serangan dunia maya besar-besaran terhadap perusahaan dan instansi pemerintah Jepang, juga mencoba serangan dunia maya terhadap perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
Harian Nihon Keizai Shimbun, Jepang melaporkan pada hari Selasa (21/01/20) bahwa para peretas yang diduga adalah anggota kelompok peratas China yang bernama "Tick" (atau "Bronze Butler"), telah menargetkan perusahaan teknologi informasi di Korea Selatan untuk mencuri informasi dan data.
Dikatakan bahwa serangan dunia maya dari peretas yang mungkin berasal dari China terus menerus dilakukan kepada perusahaan Jepang atau Korea Selatan.
Namun harian itu tidak mencakup rincian seperti apakah perusahaan Korea Selatan mengalami kerugian besar, atau perusahaan mana yang mereka targetkan.
Tahun lalu, lebih dari 120 unit PC dan 40 sever di perusahaan pusat Mitsubishi Electric dan cabang utamanya terdeteksi akses ilegal yang dicurigai sebagai aktivitas kejahatan dunia maya dari "Tick".