Pesawat pengintai khusus untuk melacak nuklir milik Amerika Serikat telah melakukan penerbangan di atas Laut Timur.
Penerbangan pesawat pelacak nuklir satu-satunya di seluruh dunia tersebut membuat pihak yang bersangkutan memperkirakan bahwa Amerika Serikat tengah hendak menangkap suatu tanda tentang kegiatan nuklir Korea Utara.
Menurut situs pelacak penerbangan sipil, Aircraft Spots pada hari Rabu (22/01/20), pesawat WC-135W terbang di udara Laut Timur setelah lepas landas di pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang, Kadena Okinawa pada hari Selasa (21/01/20) pukul 08.25 waktu Korea.
Pesawat WC-135W diketahui sampai di pangkalan Kadena Okinawa pada minggu lalu.
Pesawat pelacak nuklir Amerika Serikat mengumpulkan unsur-unsur radioaktif di atas Laut Timur sejak uji coba nuklir pertama Korea Utara pada bulan Oktober 2006 lalu. Pesawat ini juga pernah mengambil peranan penting dalam melacak kebocoran radioaktif saat kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl, Uni Soviet pada tahun 1986 silam.