Akademi Kepolisian (Akpol) Indonesia membuka sebuah tempat latihan khusus untuk Taekwondo seluas 230㎡ di kampusnya di Jakarta pada hari Rabu (22/01/20).
Tempat latihan Taekwondo itu akan digunakan untuk pelajaran Taekwondo bagi para peserta program pascasarjana Akpol mulai bulan depan.
Ketua Asosiasi Taekwondo di Akpol, Yun Yu-jung memaparkan bahwa Taekwondo telah ditetapkan sebagai mata pelajaran wajib di perguruan tinggi itu mulai tahun 2020 ini dan para peserta pascasarjana wajib memegang sabuk Taekwondo setelah mendapat pendidikannya selama satu setengah tahun.
Jumlah peserta program pascasarjana Akpol untuk setiap angkatannya adalah 140 orang dan mereka dibagi menjadi tiga kelas dan diajari oleh lima orang pelatih Korea Selatan dan sepuluh orang pelatih Indonesia.