Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan pada hari Kamis (23/01/20) bahwa 21 orang di Korea Selatan telah dikeluarkan dari karantina setelah mengonfirmasi bahwa hasil tes mereka negatif terhadap virus corona dari China.
Pasien pertama dan satu-satunya yang dikonfirmasi di Korea Selatan adalah seorang wanita China yang tiba di Bandar Udara Internasional Incheon pada hari Minggu (19/01/20) dengan gejala mirip pneumonia, dan dia sedang dalam kondisi stabil di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menerima perawatan.
Hingga hari Kamis, ada 448 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, yakni 440 kasus di China, dan delapan kasus di Korea Selatan, Thailand, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, dan Makau.
Otoritas kesehatan Korea Selatan akan terus mempertahankan langkah-langkah pencegahan yang ketat dan juga mengambil tanggapan bersama dengan pemerintah daerah untuk menghadapi banyaknya turis China yang mengunjungi Korea Selatan menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
KCDC berencana untuk mengirim penyelidik epidemiologi ke China untuk membantu melindungi kesehatan warga Korea Selatan di sana dan mengumpulkan informasi terkait penyakit tersebut dari otoritas kesehatan China.