Anggur dan stroberi Korea Selatan sangat populer di negara-negara Asia Tenggara, seperti Vietnam.
Menurut Kementerian Pertanian dan Peternakan Korea Selatan pada hari Kamis (13/02/20), volume ekspor anggur Korea Selatan pada tahun lalu naik 64,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan nilainya mencapai 23 juta dolar AS (Rp 314,29 miliar).
Kementerian tersebut memperjelas bahwa peningkatan ekspor anggur Korea Selatan diakibatkan meningkatnya permintaan anggur di Vietnam sebagai hadiah, sementara di China anggur Korea Selatan dinilai sebagai buah berkualitas tinggi.
Selain itu, permintaan stroberi Korea Selatan di pasar negara-negara Asia Tenggara juga terus meningkat.
Nilai ekspor stroberi Korea Selatan ke pasar negara-negara Asia Tenggara termasuk Hong Kong dan Singapura untuk tahun lalu tercatat mencapai 54 juta dolar AS (Rp 737,89 miliar), naik 14,7 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Stroberi Korea Selatan berhasil menguasai 99,4 persen pasar di Vietnam, dengan membukukan nilai ekspor sebesar 7 juta dolar AS (Rp 95,65 miliar) pada tahun lalu.