Komandan Komando Utara Amerika Serikat selaku Komandan Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), Terrence O'shaughnessy mengatakan uji coba mesin yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini menandai Pyongyang telah siap melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) yang dapat membahayakan Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan O'shaughnessy dalam sebuah acara dengar pendapat tentang penetapan anggaran pertahanan tahun 2021 dan program pertahanan ke depan di Majelis Tinggi Amerika Serikat pada hari Kamis (13/02/20) waktu setempat.

Ia menambahkan, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dalam sesi pleno Komite Sentral Partai Buruh Korea pada bulan Desember tahun lalu telah menyebutkan pihaknya segera akan mengumumkan senjata strategis baru yang disebut Kim sebagai ICBM tercanggih yang dapat meningkatkan ancaman Korea Utara terhadap Amerika Serikat.

O'shaughnessy melanjutkan Kim telah memperlihatkan kemampuannya untuk mengancam Amerika Serikat dengan dua ICBM yang dilengkapi dengan senjata nuklir yang tidak hanya mampu menembak seluruh wilayah Amerika Serikat saja, melainkan seluruh daratan Amerika Utara pada tahun 2017 lalu.

Menurutnya, Korea Utara telah menyelesaikan penelitian dan pengembangan program senjata strategis setelah uji coba ICBM terakhir pada bulan November 2017 kemudian memperlihatkan teknologinya yang lebih maju melalui beberapa uji coba rudal jarak pendeknya yang baru pada tahun lalu.