Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki menyatakan pemerintah Korea Selatan akan mengumumkan tindak penanggulangan ekspor terkait wabah COVID-19 dalam minggu ini.

Dalam langkah yang sama, pemerintah Korea Selatan akan meningkatkan persentase diskon dari voucher untuk daerah, dari yang sebelumnya 5 persen menjadi 10 persen dan juga akan memperbanyak jumlah voucher yang diterbitkan.

Dalam pertemuan menteri perekonomian terkait isu wabah COVID-19 pada hari Rabu (19/02/20) ini, Hong mengatakan volume ekspor per hari adalah 1,53 miliar dolar AS hingga tanggal 10 Februari lalu dan angka itu turun sebanyak 3,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Selain turunnya ekspor, produksi domestik juga tidak lancar karena sulit untuk mendapat komponen dari China. 

Dalam pertemuan tersebut, para hadirin akan membahas beberapa hal yang dapat membantu perusahaan yang mengalami kesulitan, seperti menyediakan dana, mempercepat proses distribusi, melengkapi pemasaran ekspor, dan sebagainya.

Tindak penanggulangan yang dibahas itu akan diumumkan dalam minggu ini. 

Hong dalam kesempatan yang sama menegaskan kondisi sulit saat ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan upaya pemerintah sendiri, sehingga masyarakat juga harus ikut berusaha dengan melakukan kegiatan konsumsi seperti biasa dan pihak perusahaan meneruskan kegiatan investasi yang aktif.