Sejalan dengan kenaikan level peringatan wabah COVID-19 dari level "awas" ke level tertinggi, yakni level "seriu", Direktorat Jenderal Administrasi Tenaga Kerja Militer menghentikan pemeriksaan kesehatan terhadap calon wajib militer selama dua minggu ke depan mulai hari Senin (24/02/20) hingga tanggal 6 Maret mendatang. 

Ditambahkan pula, waktu penghentian pemeriksaan kesehatan dapat ditunda lagi sesuai dengan perkembangan situasi ke depannya. 

Jumlah anggota militer Korea Selatan yang positif terinfeksi COVID-19 sampai hari Senin sore mencapai 13 orang. 

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam pangkalan militer, Kementerian Pertahanan Korea Selatan terlebih dulu mengambil langkah untuk mengarantina 6.400 orang anggota militer, baik anggota militer tersebut maupun mereka dengan anggota keluarga yang pernah mengunjungi kota Daegu, Yeongcheon, dan Cheongdo setelah tanggal 10 Februari. 

Sementara itu, otoritas militer telah melarang anggota prajurit untuk cuti, pergi keluar, menginap di luar dan menerima kunjungan sejak hari Sabtu (22/02/20) lalu.