Majelis Nasional Korea Selatan membatalkan pembukaan rapat paripurna yang dijadwalkan pada hari Senin (24/02/20) siang akibat peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di Korea Selatan.
Para anggota dari partai berkuasa dan oposisi dijadwalkan untuk melakukan tanya-jawab terhadap pemerintah kepada Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dengan mengenakan masker.
Namun, Ketua Fraksi Partai Gabungan untuk Masa Depan, Shim Jae-cheol mendapat pemeriksaan karena dia pernah bertemu dengan pasien yang positif terinfeksi COVID-19, sehingga rapat paripurna dibatalkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di parlemen.
Partai Demokrat Korea memutuskan untuk tidak menggelar kampanye yang bertemu langsung dengan masyarakat selama satu minggu.
Ketua Partai Gabungan untuk Masa Depan, Hwang Kyo-ahn meminta untuk tidak menggelar demonstrasi skala besar. Ketua Fraksi Shim Jae-cheol meminta kepada pemerintah Korea Selatan untuk mengambil langkah larangan masuknya orang-orang dari seluruh daerah di China.