Kota Daegu dan daerah Gyeongsang Utara di Korea Selatan diketahui kekurangan tenaga medis karena meningkatnya jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19.
Oleh karena itu, 190 orang tenaga medis termasuk dokter militer telah dikirim ke kota Daegu dan sekitar 60 orang tenaga medis swasta juga ikut berkumpul di daerah yang telah menjadi pusat COVID-19 di Korea Selatan. Mobil ambulans juga ikut berdatangan ke kota Daegu.
Sementara itu, di jejaring sosial muncul berbagai aksi pemberian dukungan dan semangat dengan tagar, "kami tidak akan lupakan pahlawan tanpa nama," "semangat Daegu," "semangat Gyeongbuk," dan sebagainya.