Delapan dari sepuluh warga Korea Selatan diketahui menggunakan layanan video, sementara 70 persen warga Korea Selatan setiap harinya menonton video.
Rasio penggunaan layanan suara kecerdasan buatan masyarakat Korea Selatan mencapai 25,2 persen.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan pada hari Rabu (26/02/20) mengumumkan hasil pemeriksaan penggunaan internet tahun 2019 yang dilakukan terhadap 60.254 orang dari 25.031 rumah tangga di seluruh negeri Korea Selatan pada bulan Agustus dan September 2019.
Melalui pemeriksaan yang dilakukan setiap tahunnya sejak tahun 1999, kementerian tersebut memeriksa kondisi penggunaan internet, pola penggunaan, dan penggunaan layanan penting.
Rasio internet di rumah tangga mencapai 99,7 persen dan kebanyakan menggunakan Wi-Fi dan internet portabel.
Penggunaan internet masyarakat Korea Selatan mencapai 91,8 persen, pria 93,9 persen sedangkan wanita 89,6 persen.
Menurut hasil pemeriksaan itu, masyarakat Korea Selatan menggunakan internet rata-rata 17,4 jam seminggu dan 93,9 persennya menggunakan internet lebih dari satu kali sehari.
Mereka menggunakan internet untuk melakukan komunikasi, mencari informasi, dan melakukan kegiatan di waktu luang.
Rasio penggunaan belanja online meningkat menjadi 64,1 persen pada tahun lalu dari 53,6 persen pada tahun 2015.
Internet digunakan untuk layanan teknologi oleh kaum berusia 10-20-an tahun, kegiatan ekonomi oleh kaum 30-40-an tahun, kegiatan berkomunikasi oleh kaum berusia 50-an tahun ke atas.