Dewan Gereja Nasional Korea (NCCK) hari Kamis (27/02/20) menyatakan bahwa gereja tidak boleh menjadi pusat penyebaran COVID-19.
Dalam wacana yang dikeluarkan NCCK dengan judul 'Mulainya Prapaskah dalam Krisis COVID-19', NCCK menyatakan, bentuk kepercayaan yang membahayakan orang lain pada masa masyarakat sedang sulit adalah keegoisan golongan tertentu dan bukan merupakan ajaran yang diajarkan oleh Tuhan.
Selanjutnya, NCCK mengimbau setiap gereja di seluruh Korea Selatan menghentikan semua pertemuan jemaah, termasuk kegiatan ibadah di dalam gereja karena bahaya penularan melalui pertemuan massal di dalam gereja secara nyata telah terbukti.
NCCK juga menyarankan setiap gereja melakukan ibadahnya melalui media online pada hari Minggu yang akan datang.