Institut Kesehatan Nasional Korea di bawah naungan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada hari Selasa (10/03/20) menyatakan bahwa pihaknya berhasil membuat protein "Probe" untuk melacak antibodi yang diperlukan dalam pengembangan obat COVID-19.
"Probe" merupakan protein pelacak yang dapat menemukan lalu memisahkan antibodi COVID-19.
Pihak institut tersebut menjelaskan dengan penemuan tersebut, antibodi COVID-19 dapat diproduksi dengan cara mendapatkan sel yang menghasilkan antibodi penawar yang berada di dalam darah pasien yang telah sembuh.
Ditambahkan pula bahwa pihaknya akan menyuling protein antigenik COVID-19 itu dan menetapkan metode uji netralisasi untuk mengevaluasi kemanjuran dalam pengobatan.
Institut tersebut telah dua kali mendapatkan 12 tugas darurat untuk pengobatan, vaksin, dan diagnosis COVID-19 dan terus melakukan penelitian terkait.