Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA) mengeluarkan peringatan angin kencang di kota Daegu, Ulsan, provinsi Gyeongsang Utara dan Selatan, dan Pulau Jejudo pada hari Kamis (19/03/20) pukul 09.00 waktu Korea.

Sebelumnya, peringatan angin kencang telah dikeluarkan di daerah lain, sehingga peringatan tersebut kini telah dikeluarkan di seluruh penjuru negeri Korea Selatan.

Peringatan angin kencang untuk kota Seoul dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam delapan bulan setelah topan Lingling pada tanggal 7 September 2019.

Peringatan angin kencang akibat tekanan rendah yang bukan diakibatkan oleh topan dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 11 bulan terakhir.

Angin kencang tersebut muncul karena tekanan rendah yang dingin yang melewati Korea Utara bertemu dengan tekanan tinggi yang hangat di bagian tenggara Korea Selatan.

KMA memperkirakan angin kencang sekeras topan dengan kecepatan 25 meter per detik bertiup di seluruh penjuru negeri Korea Selatan.

Menurut KMA, angin akan bertiup semakin kencang hingga pukul 21.00 waktu Korea dan diperkirakan juga akan muncul angin puyuh karena udara yang tidak stabil.

Peringatan angin kencang yang dikeluarkan di seluruh negeri Korea Selatan ini akan dihapus pada hari Jumat (20/03/20) besok.