Sebanyak 200 warga Korea Selatan yang tertahan di Peru akibat penutupan perbatasan negara itu diperkirakan akan pulang kembali ke Korea Selatan pada Kamis(26/3/20) pagi.
Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Peru mengatakan pada hari Minggu(22/3/20) di situs internetnya bahwa penerbangan telah diatur untuk mengevakuasi warganya di negara tersebut. Dijelaskan pula bahwa penerbangan itu akan bertolak menuju Bandara Internasional Incheon dari Lima, Peru pada Kamis pukul 14.00 sore waktu setempat.
Pihak Kedutaan Besar Korea Selatan mengatakan penerbangan domestik juga telah disediakan untuk mengangkut warga negaranya dari tujuan wisata populer di Peru, Cusco ke Lima pada hari yang sama.
Sebanyak tujuh unit bus akan membawa warga Korea Selatan yang berada di wilayah-wilayah lainnya di Peru ke Lima untuk pemulangan dengan penerbangan tersebut.
Para penumpang Korea Selatan tersebut merupakan wisatawan dan sukarelawan yang bekerja di bawah program-program Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) di Peru.
Pada tanggal 15 Maret, Peru telah mengumumkan keadaan darurat nasional dan kemudian menyatakan penutupan penuh perbatasannya mulai 17 Maret lalu untuk mencegah penularan virus corona jenis baru atau COVID-19.