Wakil Gubernur Bank Dunia, Makhtar Diop menilai penanggulangan pemerintah Korea Selatan terhadap COVID-19 tanpa lockdown dan berdasarkan pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah langkah yang inovatif.
Diop meminta Korea Selatan untuk berbagi pengalamannya tersebut dengan negara-negara berkembang seperti Afrika yang lemah dalam penanganan penyakit menular. Kemudian ia mengharapkan Korea Selatan untuk bersedia melakukan kolaborasi dengan negara yang memintanya.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan pada hari Kamis (26/03/20) menyatakan bahwa hal tersebut disampaikan melalui surat oleh Diop untuk pemerintah Korea Selatan.
Kementerian itu menambahkan pemerintah Korea Selatan telah memberitahukan sejumlah langkah pencegahan penyakit menular dan langkah penanggulangan ekonomi kepada pihak Bank Dunia.
Pemerintah Korea Selatan juga menyatakan pihaknya akan terus memberitahukan model proyek pencegahan penyakit berdasarkan teknologi inovatif dari Korea Selatan seperti pemeriksaan riwayat perjalanan pasien dengan menggunakan informasi GPS dari telepon pintar dan riwayat penggunaan kartu kredit, aplikasi "Diagnosis Diri", dan sebagainya.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya sebagai salah satu anggota komunitas internasional akan membantu dan melakukan kolaborasi dalam menanggulangi krisis di negara-negara yang lemah.