Sekitar 100 warga Korea Selatan di Maroko telah kembali ke Korea Selatan berkat bantuan dari pemerintah Maroko pada hari Kamis (02/04/20) kemarin.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, pemerintah Maroko menyediakan pesawat khusus untuk 105 warga Korea Selatan yang berada di wilayah setempat.
Pesawat itu direncanakan telah tiba di Bandar Udara Internasional Incheon pada hari Jumat (03/04/20) sekitar pukul 11.30 waktu Korea.
Sementara itu, pesawat khusus sementara juga dioperasikan untuk memulangkan warga Korea Selatan yang tertinggal karena pembatalan mendadak penerbangan dari Moskow ke Incheon.
Penerbangan pesawat Aeroflot dari Moskow ke Incheon pada tanggal 31 Maret lalu dibatalkan secara mendadak sehingga 150 orang warga Korea Selatan tengah mengalami kesulitan.
Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Rusia pada hari Kamis, mengumumkan pengoperasian pesawat khusus sementara untuk memulangkan warga Korea Selatan termasuk pelajar dan mereka yang melakukan perjalanan dinas ke Rusia.
Menurut pihak kedutaan, pesawat khusus dari Korean Air akan berangkat dari Moskow pada tanggal 7 April.
Penerbangan tersebut hanya dapat dinaiki oleh warga Korea Selatan dan pemeriksaan suhu tubuh juga akan dilaksanakan. Para penumpang juga diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari setibanya di Korea Selatan.