Jumlah tambahan kasus positif COVID-19 di Korea Selatan tetap berada di kisaran 40 orang selama dua hari berturut-turut.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan menyatakan bahwa kasus positif COVID-19 hingga Selasa (07/04/20) dini hari meningkat sebanyak 47 orang, dan total akumulasi pasien mencapai 10.331 orang.
Meskipun tambahan kasus tetap berada di bawah angka 50 orang, namun pemerintah Korea Selatan tetap menjalankan himbauan jaga jarak sosial selama dua minggu ke depan.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan memperketat pemeriksaan fasilitas hiburan yang memiliki kemungkinan tinggi terhadap infeksi klaster dan memeriksa persiapan kegiatan belajar mengajar secara daring yang akan berlangsung mulai tanggal 9 April mendatang.
Sebanyak 332 ribu unit peralatan pintar disediakan bagi para siswa yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah. Biaya pengunaan internet disediakan secara cuma-cuma untuk konten pendidikan daring sampai tanggal 31 Mei mendatang, serta rekomendasi penutupan kelas di institut pendidikan swasta juga terus diusulkan.
Sementara itu, wiraswasta dan freelancer (pekerja lepas) yang mengalami pengurangan pendapatan akibat wabah COVID-19 juga kini dapat menerima bantuan keuangan bencana darurat dari pemerintah Korea Selatan.