Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KOSPI Mendekati Level 2.000, Alasan di Balik Kenaikan Harga Saham Korsel?

Write: 2020-05-22 11:19:50Update: 2020-05-22 18:29:54

KOSPI Mendekati Level 2.000, Alasan di Balik Kenaikan Harga Saham Korsel?

Photo : YONHAP News

Harga saham di Korea Selatan pulih dengan cepat meskipun perkiraan penurunan ekspor dan defisit neraca perdagangannya tetap berlangsung pada bulan Mei ini setelah bulan April lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) hari Kamis (21/05/20) ditutup di level 1.998,31 dan meneruskan kenaikannya selama lima hari perdagangannya, bahkan sempat melebihi level 2.000-an.

KOSPI kembali naik sebanyak 40 persen selama dua bulan setelah jatuh ke level 1.400-an. 

Sementara itu, kenaikan indeks saham teknologi KOSDAQ lebih kuat hingga melampaui level 700-an, yang lebih tinggi daripada saat sebelum COVID-19 merebak.

Hal tersebut dimungkinkan karena masuknya modal dalam jumlah besar. Investor pribadi tetap memasukkan modal mereka ke pasar walaupun harga sahal turun.

Investor asing melakukan aksi jual sebanyak 20 triliun won pada bulan Maret lalu sementara investor pribadi mengisi kekosongan tersebut dengan aksi belinya sebanyak 20 triliun won.

Di samping itu, penyebab lainnya adalah ciri khas harga saham yang mendahulukan kondisi ekonomi riil. Walau prestasi ekspor tidak sebaik sekarang, tetapi Amerika Serikat mengumumkan pemulihan kegiatan ekonomi dan kasus COVID-19 di negara-negara lain cenderung turun. China yang juga mulai memulihkan kondisi ekonominya juga berpengaruh besar pada Korea Selatan yang merupakan negara ekspor utamanya.

Hal-hal tersebut memengaruhi pemulihan KOSPI. Namun, ada yang menyatakan meskipun harga saham cukup pulih, pemulihan indikasi ekonomi dari setiap negara harus dipastikan untuk meningkatkan tambahannya ke depannya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >