Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Senin (25/05/20) menyatakan penyesalan atas keputusan Jepang untuk memperpanjang pembatasan masuknya bagi wisatawan Korea Selatan akibat COVID-19.
Sebelumnya pada hari itu, Jepang mengabarkan Korea Selatan tentang perpanjangan pembatasan tersebut untuk sebulan ke depan hingga akhir Juni, yang mencakup penangguhan program masuk bebas visa dan karantina 14 hari untuk mereka yang datang dari Korea Selatan.
Seorang pejabat kementerian mengatakan bahwa keputusan tersebut disesalkan karena Jepang terus mempertahankan langkah-langkah pembatasan terhadap Korea Selatan, meskipun situasi COVID-19 telah relatif stabil. Pemerintah Korea Selatan menyampaikan penyesalan ini setelah dikabarkan tentang keputusan tersebut melalui saluran diplomatik.
Pejabat itu menambahkan bahwa Korea Selatan akan mendesak Jepang untuk mencabut pembatasan secepat mungkin, selain berupaya untuk mencari kerja sama regional dalam mengatasi penyebaran COVID-19. Selain itu, pemerintah Korea Selatan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan dan memantau situasi di Jepang.
Jepang memberlakukan pembatasan masuk pada awal Maret ketika kasus COVID-19 melonjak di Korea Selatan. Korea Selatan juga menangguhkan program bebas visa untuk Jepang sebagai langkah tanggapannya.