Jumlah kasus COVID-19 yang berhubungan dengan pusat logistik di kota Bucheon, Provinsi Gyeonggido terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 23 Mei.
Otoritas kesehatan Korea Selatan pada hari Rabu (27/05/20), mengatakan terdapat 13 orang positif COVID-19 yang berkaitan dengan pusat logistik tersebut hingga hari Selasa (26/05/20) kemarin dan terdapat tambahan 10 kasus terkait pada hari Rabu ini.
Otoritas kesehatan tengah melakukan tes COVID-19 terhadap sekitar 3.600 orang yang bekerja di pusat logistik tersebut.
Para pekerja di pusat logistik milik penyedia perdagangan sosial terbesar di Korea Selatan, Coupang diyakini tidak mengikuti pedoman pencegahan penyakit, dengan mengutip bahwa studi epidemiologis sedang berlangsung.
Jumlah tambahan kasus COVID-19 harian di Korea Selatan naik menjadi 40 kasus ketika klaster baru tersebut muncul di wilayah metropolitan Seoul.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) mengatakan bahwa angka tersebut adalah peningkatan harian tertinggi dalam 49 hari terakhir dan memicu kekhawatiran bahwa situasi akan semakin diperburuk bersama dengan lebih dari dua juta murid di seluruh negeri Korea Selatan yang kembali masuk sekolah pada hari ini.