Jumlah penduduk Korea Selatan telah menurun selama lima bulan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Menurut laporan Tren Populasi Maret 2020 yang dirilis Badan Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (27/05/20), jumlah kelahiran di Korea Selatan tercatat mencapai 24.378 jiwa, sementara 25.879 orang dilaporkan meninggal dunia, yang berarti penurunan alami populasi sebanyak 1.501 jiwa.
Penurunan jumlah penduduk ini disebabkan oleh anjloknya jumlah kelahiran. Jumlah kelahiran untuk bulan Maret turun 10,1 persen daripada tahun sebelumnya, yang menandai rasio penurunan di angka dua digit selama tiga bulan tahun ini berturut-turut.
Angka kesuburan total Korea Selatan atau jumlah rata-rata bayi yang akan lahir dari seorang wanita Korea Selatan, tercatat mencapai 0,9 orang untuk kuartal pertama tahun ini dan untuk pertama kalinya angka tersebut turun di bawah angka satu orang untuk periode Januari-Maret.