Kerusuhan yang terjadi akibat demo dalam rangka memprotes kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd oleh polisi Amerika Serikat (AS) semakin memanas, sehingga militer bersenjata dari California dikerahkan ke komunitas warga Korea Selatan di Los Angeles (LA).
Menurut Konsulat Korea Selatan untuk LA dan perkumpulan warga Korea Selatan di LA pada hari Senin (01/06/20) waktu setempat, 30 orang tenaga militer bersenjata dikerahkan untuk menjaga keamanan komunitas warga Korea Selatan di LA dan mencegah penjarahan oleh para demonstran di toko warga Korea Selatan.
Tenaga militer tersebut tetap berada di antara komunitas warga Korea Selatan di LA bersama polisi LA sampai demo tersebut selesai.
Menurut kota LA, situasi saat ini berbeda dengan kerusuhan demonstrasi di LA tahun 1992 lalu, sehingga pihaknya akan melindungi warga Korea Selatan.