Akibat demonstrasi dalam rangka memprotes kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd oleh polisi Amerika Serikat (AS), 79 unit tempat usaha warga Korea Selatan diketahui mengalami kerugian.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Selasa (02/06/20) telah menerima laporan mengenai 79 unit tempat usaha yang berasal dari empat kota yang berbeda, namun hingga kini tidak ada korban jiwa.
Wakil Kedua Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Lee Tae-ho menggelar telekonferensi dengan para konsul dari delapan wilayah di AS untuk membahas langkah perlindungan warga Korea Selatan di wilayah setempat.
Para konsul tersebut melaporkan kondisi dan perkembangan situasi di daerah masing-masing serta tidak lupa untuk saling bertukar pandangan mengenai langkah ke depannya.
Lee meminta kepada para konsul untuk berupaya keras agar tetap menyediakan jaringan kontak darurat, meningkatkan kerja sama dengan kepolisian di daerah masing-masing, dan meminimalkan kerugian.