Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa Raloxifene, yang merupakan obat penyakit osteoporosis bermanfaat untuk mencegah COVID-19.
Pusat Bioteknologi Gyeonggi dan Insititut Kesehatan Nasional Korea melaksanakan tes terhadap tiga ribu jenis obat medis yang beredar di pasar. Berdasarkan hasil penelitiannya, Raloxifene bermanfaat untuk mencegah pergerakan COVID-19 ke sel lain.
Selain itu, Raloxifene juga bermanfaat untuk mencegah virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome, MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat (Severe Acute Respiratory Syndrome, SARS).
Para peneliti yang tengah mengembangkan obat MERS sejak tahun 2015 lalu, berhasil menemukan hasil penelitian kali ini sambil mencari materi yang mampu mencegah COVID-19.
Sejumlah rumah sakit di Provinsi Gyeonggido membentuk badan konsultasi gabungan dan siap melakukan uji klinik. Pusat Bioteknologi Gyeonggi dan Insititut Kesehatan Nasional Korea juga akan mendaftarkan hak paten Raloxifene secara bersamaan dan akan mentransfer teknologi kepada perusahaan yang berkaitan di Provinsi Gyeonggido.