Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Tunda Aksi Militer Terhadap Korsel dan Bongkar Pengeras Suara Propagandanya

Write: 2020-06-24 14:11:46Update: 2020-06-24 18:45:42

Photo : YONHAP News

Media resmi Korea Utara pada hari Rabu (24/06/20) mengabarkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah memimpin pertemuan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea dan memutuskan untuk menunda rencana aksi militer terhadap Korea Selatan.

Sebelumnya, Staf Umum Tentara Rakyat Korea (Korean People's Army, KPA) mengatakan akan memasuki kembali Zona Demiliterisasi (Demilitarized Zone, DMZ), mengirim selebaran propaganda anti-Seoul ke Korea Selatan, dan melakukan latihan militernya di wilayah perbatasan. 

Keputusan Korea Utara untuk menunda rencana aksi militer tersebut jauh berbeda dengan posisi sebelumnya yang mengatakan telah mencetak 12 juta lembar selebaran propaganda anti-Korea Selatan pada tanggal 22 Juni lalu. 

Namun surat kabar resmi Partai Buruh Korea, Rodong Sinmun tidak lagi memuat berita yang mengecam Korea Selatan, termasuk gerakan penyebaran selebaran propaganda ke Korea Utara. 

Puluhan artikel di situs web propaganda yang dikelola pemerintah Korea Utara tentang kritik terhadap Korea Selatan juga telah dihapus, setelah Korea Utara menyatakan akan menangguhkan aksi militer terhadap Korea Selatan. 

Gerakan militer Korea Utara yang kembali mencabut puluhan pengeras suara propaganda yang dipasang di sepanjang DMZ telah terdeteksi dan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Jeong Kyeong-doo mengonfirmasi kebenaran dari upaya Korea Utara tersebut. 

Sementara itu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan tengah berhati-hati dalam mengkaji perubahan sikap Korea Utara yang mendadak, dari yang sebelumnya terus meningkatkan ketegangan akhir-akhir ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >